PDF - Published Version 2419Kb |
Abstract
ABSTRACT
Advertising is an important social phenomenon and it is believable to
stimulate consumption and economic activity. It is also able to
stimulate a certain value of life style model. The object of this
research is an advertisement of bath soap, and its related problem how
the impact of personal utility factor to both the appreciation of
product advertisement and to the advertising strategy itself
The objective of the research is to identify personal variable such as
product information, social role and image, and pleasure, and it is also
to analyze the influence of personal factor to the problems that have
been mentioned above.
According to Erwin Ephron (1998) as to an optimal strategy on
advertising, and the appreciation of advertisement. Further more Lloyd
and Clancy (1991) put forward that the influenced factors become the
model of advertisement are more likely the best advertisement program,
the involvement on it, and its loyalty to watching it. They would have
positive influence to its continuously mind, the advertised product
evaluation, and frequency on staying to watching it. All of these are
indicated to be an optimal advertising strategy.
All of married women whether they are working or not, and stayed in Kota
Semarang (Semarang City) are become population. By taking sample
amounted 114 from each part of such group, then the data are processed
by using Structural Equation Modeling (SEM) which is adopted from AMOS
statistical software in order to test its hypothesis.
The results conclude personal factor such as product information, social
role and image and pleasure have positive or significant correlation to
the optimization of advertising strategy. Implied managerial of this
research is to develop the contents of advertisement itself by adding
more clearly product information to make it more interesting,
comfortable and consolable, even able to meet its function as a tool of
marketing as whole.
ABSTRAKSI
Periklanan adalah sebuah fenomena sosial yang penting. Iklan dipercaya
dapat menstimulasi konsumsi dan aktifitas ekonomi, model gaya hidup
serta sebuah orientasi nilai yang tertentu. Dalam penelitian ini iklan
yang menjadi obyek adalah produk iklan sabun mandi. Permasalahannya
adalah bagaimana pengaruh faktor manfaat personal terhadap apresiasi
iklan produk sabun mandi serta bagaimanakah pengaruh apresiasi iklan
terhadap optimasi strategi periklanan pada produk sabun mandi.
Telaah pustaka yang mendasari penelitian ini adalah strategi iklan yang
optimal menurut Erwin Ephron (1998), apresiasi iklan yang sesuai dengan
temuan Barwise dan Ehrenberg (1988) dan faktor manfaat personal seperti
yang diungkapkan oleh Pollay dan Mittal (1993). Dan menurut Lloyd dan
Clancy (1991) yang menyatakan bahwa faktor-faktor yang menjadi acuan
bagi apresiasi iklan adalah program iklan yang disukai, keterlibatan
dalam sebuah tayangan iklan dan kesetiaan/loyalitas terhadap iklan yang
ditayangkan akan mempunyai pengaruh yang positif pada Jaya ingat secara
terus-menerus terhadap iklan, evaluasi tentang produk yang diiklankan
serta frekwensi untuk tetap tinggal melihat iklan yang merupakan dimensi
dari optimasi strategi periklanan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga yang
bekerja atupun tidak bekerja yang bertempat tinggal di Kotamadya
Semarang. Maka sampel yang diambil sejumlah 114 ibu rumah tangga baik
yang bekerja maupun yang tidak bekerja. Teknis analisis adalah
Structural Equation Modelling (SEM) dari paket sofware statistik AMOS
yang digunakan dalam model dan pengujian hipotesis.
Kesimpulan yang didapatkan bahwa faktor manfaat personal yang terdiri
dari informasi produk, kesan dan aturan sosial serta kesenangan
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap apresiasi iklan. Sedangkan
apresiasi iklan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap optimasi
strategi periklanan. Implikasi manajerial yang dimunculkan dari
penelitian ini adalah upaya untuk merubah atau memperbaiki isi dari
iklan sabun mandi yang ditampilkan yang berupa penambahan informasi
tentang produk yang lebih jelas dan melakukan tindakan nyata untuk
membuat iklan yang menarik, menyenangkan serta menghibur serta mampu
memenuhi fungsinya sebagai alat pemasaran namun baik bagi konsumen.
sama2, senang dapat membantu anda:)
ReplyDelete